Arahrakyat.com – Pemerintah Kota Bukittinggi menyiapkan anggaran besar untuk insentif bagi guru ngaji dan marbot masjid tahun ini.
Insentif ini diberikan sebagai komitmen pemerintah mendukung kesejahteraan tenaga keagamaan yang telah berkontribusi besar bagi masyarakat.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyebut untuk memastikan program ini berjalan baik, Pemko Bukittinggi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4.069.100.000 tahun anggaran 2025. Insentif ini akan disalurkan bagi 687 guru ngaji dan 155 marbot di Bukittinggi.
“Ini merupakan bentuk apresiasi Pemko terhadap dedikasi para guru ngaji dan marbot masjid dalam membina masyarakat, khususnya generasi muda, melalui pendidikan agama dan pelayanan di masjid,” ujar Wako.
Setiap guru ngaji akan menerima insentif berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan, tergantung kriteria dan tanggung jawab yang diemban. Sementara itu, marbot masjid akan menerima insentif sebesar Rp 500 ribu per bulan.
“Bantuan insentif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan marbot dan guru ngaji, tetapi juga memotivasi mereka memberikan layanan terbaik bagi umat,” sebut Erman Safar.
Wako menambahkan program insentif ini juga sejalan dengan visi Pemko Bukittinggi dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. (AR-02)
