BeritaDaerah

Marapi Naik ke Level Siaga, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

×

Marapi Naik ke Level Siaga, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebarkan artikel ini
Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar kembali meletus, Rabu (6/11) pagi.

Arahrakyat.com-Pemerintah Kabupaten Agam mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap tenang dalam menyikapi kenaikan status Gunung Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Agam, Endrizal mengatakan, pemerintah daerah akan terus memantau kondisi Gunung Marapi dan bersiaga untuk mengambil langkah-langkah darurat jika situasi memburuk.

“Pemerintah daerah siap untuk terus berkoordinasi dengan BNPB serta instansi terkait guna memastikan keselamatan dan keamanan warga,” ungkap Endrizal.

Namun begitu, ia mengajak seluruh masyarakat, terutama di kawasan sekitar Marapi untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti instruksi dari pemerintah.

“Tingkat Siaga ini mengharuskan kita semua untuk bersikap bijak, menjaga kondusivitas di tengah masyarakat dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar,” tegas Endrizal.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat di sekitar kawasan Gunung Marapi untuk tetap mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang, guna menjaga keselamatan bersama.

“Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diminta mengandalkan sumber resmi seperti aplikasi Magma Indonesia dan platform media sosial resmi PVMBG agar selalu mendapat informasi yang akurat mengenai perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Marapi,” terangnya.

Sementara itu, dalam hal penanganan bencana, Kepala Pelaksana BPBD Agam, Budi Perwira Negara menyampaikan beberapa rekomendasi utama dalam upaya menjaga keselamatan warga.

“Kepada warga dan pendaki gunung, kita minta untuk membatasi akses wilayah dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi, untuk menghindari potensi bahaya,” imbau Kalaksa.

Untuk penduduk yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diminta untuk waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama di saat curah hujan tinggi.

Termasuk menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, serta melindungi mata dan kulit. Warga juga diharapkan menjaga kebersihan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu yang menumpuk guna menghindari kerusakan atau roboh.

Baca juga  Razia Pekat, Satpol PP Agam Amankan Tiga Pasangan Luar Nikah

Lebih lanjut, Kalaksa berharap masyarakat tidak terpengaruh dan terlibat dalam menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya atau narasi hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan.

“Semua pihak diimbau untuk tetap mematuhi instruksi resmi dari pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya, status Gunung Marapi naik dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung sejak Rabu, 6 November 2024 pukul 15.00 WIB.

Kenaikan status ini berdasarkan Surat Edaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, melalui Badan Geologi Nomor 93/KM.05/BGL/2024 tertanggal 6 November 2024. (AR-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *