ARAHRAKYAT– Pemerintah Kabupaten Agam bergerak cepat menangani berbagai bencana yang melanda wilayah Lubukbasung akibat hujan deras sejak akhir pekan. Akses jalan yang sebelumnya lumpuh kini berangsur normal, terutama di ruas Lapaukapeh–Dalabu, Dusun Padangbaru, Jorong Batuhampar, Nagari Manggopoh, yang tertutup longsor pada Minggu (23/11) pagi.
Longsor terjadi sekitar pukul 06.00. Pemerintah Nagari Manggopoh bersama Pemerintah Kecamatan Lubukbasung langsung melakukan koordinasi untuk penindakan. Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Lubukbasung, Fadhli A, menyebut pihaknya segera meminta dukungan alat berat melalui anggota Komisi II DPRD Sumbar, Ridwan Dt Tumbijo, sehingga loader PT BSS dapat dikerahkan ke lokasi.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung bergerak. Fokus kami membuka kembali akses masyarakat. Alhamdulillah pukul 14.00 jalan sudah kembali aman dan bisa dilalui,” ujar Fadhli.
Ia menegaskan keberhasilan penanganan ini berkat sinergi pemda nagari, Bhabinkamtibmas, Kelompok Siaga Bencana (KSB), serta warga yang turun membantu. Selain longsor tersebut, Kecamatan Lubukbasung juga mencatat beberapa kejadian bencana lain pada Senin (24/11).
Jalan Terban di Jorong Kubuanau yang mengakibatkan akses terganggu dan sudah dipasang rambu peringatan. Camat Lubukbasung meninjau lokasi dan penanganan lanjutan sedang dipersiapkan.
Untuk banjir di Jorong Anakair Kumayan dengan sebanyak 40 KK terdampak potensi ancaman, pemerintah kecamatan sudah melakukan tindakan awal dan terus melakukan monitoring.
Sementara akses yang sempat tertutup lantaran pohon tumbang di Jorong Padangmardani kini kembali normal setelah gotong royong masyarakat.
Fadhli mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat potensi hujan ekstrem masih tinggi. “Kami berharap warga segera melapor bila ada tanda-tanda bahaya. Pemerintah siap turun dan bergerak cepat,” tegasnya.
Dengan penanganan terpadu dan monitoring intensif yang terus dilakukan, pemerintah memastikan kondisi bencana di wilayah Lubuk Basung mulai pulih dan aktivitas warga berangsur normal.
