Berita

Batang Tiku Meluap, 30 KK Terpaksa Mengungsi

×

Batang Tiku Meluap, 30 KK Terpaksa Mengungsi

Sebarkan artikel ini

Saat ini banjir sudah surut dan warga sudah beraktivitas kembali

Banjir Batang Tiku merusak bangunan WC SDN 08 Durian Kapeh, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam (12/10/2024). Sekolah ini terancam ambruk dan butuh penanganan segera. (BPBD Agam)

Arahrakyat.com-Air sungai Batang Tiku meluap dan merendam permukiman warga di Jorong Durian Kapeh, Nagari Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, Sabtu (12/10/2024) sore. Puluhan keluarga terpaksa mengungsi akibat bencana ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda menyebut, air bah mulai meluap sekitar pukul 17.30 WIB. Sebanyak 30 KK terpaksa mengungsi secara mandiri akibat permukiman mereka kebanjiran.

“Selain merangsek ke permukiman, banjir juga merendam areal pertanian warga. Ada sekitar 100 hektar lahan pertanian warga yang terdampak,” kata Ichwan, Minggu (13/10/2024).

Banjir kali ini, lanjutnya, berdampak parah pada bangunan SDN 08 Durian Kapeh yang memang berdiri di bantaran sungai. Bangunan WC sekolah tersebut ambruk akibat terjangan arus sungai.

“Kondisi bangunan sekolah saat ini juga semakin menepi ke tebing dan terancam ambruk masuk sungai,” ujarnya.

Meski begitu, tambah Ichwan, air bah saat ini sudah kembali surut. Para warga yang mengungsi juga sudah pulang dan kembali beraktivitas.

Ia mewanti-wanti bencana alam berpotensi akan terus muncul mengingat intensitas hujan yang tinggi terus melanda wilayah Agam. Atas kondisi ini, warga diminta waspada dan siaga.

Warga juga diingatkan agar peka membaca gejala alam. Bila situasi memburuk, utamakan proses evakuasi anggota keluarga ke titik aman.

Kemudian lakukan komunikasi atau koordinasi antarsesama dan perangkat nagari setempat. Terutama yang bermukim dikawasan lereng bukit dan pinggir aliran sungai. (AR-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *