Arahrakyat.com-Guyuran hujan dengan intensitas tinggi memicu sederet bencana alam di Kabupaten Agam, Sabtu (12/10) sore.
Cuaca ekstrim menyebabkan longsor yang menutup ruas jalan di Jorong Kayu Pasak Selatan, Nagari Salareh Aie, Kecamatan Palembayan.
Material longsor setinggi sekitar 3 meter dengan panjang mencapai 20 meter menyekat akses jalan kabupaten dari Sawah Laweh menuju Simpang Tiga Sikabau.
“Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB akibat curah hujan yang cukup lebat. Mendapat laporan ini, kita langsung berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda, Minggu (13/10/2024).
Tadi pagi, lanjutnya, pihaknya sudah menurunkan satu alat berat ke lokasi bencana.
“Tadi siang, sekitar pukul 14.00 WIB, material longsor yang menutup akses jalan sudah berhasil dibuka dan akses sudah kembali normal,” tutur Ichwan.
Meski jalan sudah dibuka, ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas. Terutama mengingat kondisi tanah perbukitan yang masih labil.
“Masyarakat kita imbau agar selalu waspada akan potensi longsor susulan, selain itu pengguna jalan agar hati-hati karena jalanan masih berlumpur dan licin,” katanya.
Selain longsor, banjir juga merendam permukiman warga di Jorong Durian Kapeh, Nagari Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Puluhan keluarga terpaksa mengungsi setelah air sungai Batang Tiku meluap Sabtu sore, sekitar pukul 17.30. Meski begitu, air bah dilaporkan sudah kembali surut saat ini. (AR-02)
