ARAHRAKYAT– Upaya peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Agam terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Salah satu langkah strategis yang didorong adalah pengembangan homestay sebagai alternatif penginapan yang terintegrasi dengan potensi wisata dan pelaku UMKM lokal.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal saat menerima kunjungan Asosiasi Pondok Wisata Kabupaten Agam, di ruang kerjanya, Rabu (6/8). Dalam pertemuan itu, dibahas penguatan peran homestay agar mampu menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Agam.
“Bicara homestay bukan hal baru di Indonesia. Ini adalah usaha yang sangat erat kaitannya dengan pengembangan UMKM dan destinasi wisata,” ujar Muhammad Iqbal.
Ia menegaskan, keberadaan homestay memiliki nilai strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain menawarkan harga terjangkau, homestay juga memungkinkan wisatawan menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya lokal secara lebih dekat.
Menurutnya, Kabupaten Agam memiliki potensi luar biasa dalam sektor pariwisata, terutama dengan pesona alam yang masih asri dan beragam. Namun ia mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, khususnya dalam hal infrastruktur pendukung.
“Meski objek wisata kita banyak, tapi perlu pembenahan agar wisatawan lebih betah. Terutama soal infrastruktur. Jika akses jalan ke destinasi bagus, saya yakin kunjungan wisatawan akan meningkat. Ini PR bagi kita semua,” jelasnya.
Wabup juga menyampaikan bahwa dengan pengelolaan yang baik, homestay bisa menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di Agam. Namun, ia menekankan pentingnya jaminan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pondok Wisata Kabupaten Agam, Bayu, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Pemkab Agam terhadap pengembangan homestay.
Ia berharap sinergi yang terjalin dapat mendorong peningkatan kualitas layanan dan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.