Arahrakyat.com- Geopark Sianok-Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tengah diupayakan mencapai status global dalam daftar UNESCO. Upaya tersebut merupakan langkah penting mempromosikan potensi kawasan setempat pada dunia internasional.
Pengakuan ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik kawasan tersebut bagi wisatawan domestik dan mancanegara, tetapi juga membuka berbagai peluang untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di sekitar kawasan geopark.
“Kami berharap Geopark Sianok-Maninjau bisa mencapai status global, ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga peluang besar bagi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi berbasis pariwisata,” ungkap Kepala Badan Pengelola Geopark, Ahmad Fadli.
Bupati Agam, Benni Warlis mengatakan, daerah setempat memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan. Saat ini, Geopark Sianok-Maninjau telah berstatus geopark nasional, dan berbagai upaya tengah dilakukan agar dapat diakui di tingkat global.
“Yang penting bagaimana kita mengemasnya agar memiliki daya tarik Internasional. Geopark ini memiliki nilai sejarah, biologi, geografi, serta adat dan budaya yang kaya, dengan pengelolaan yang tepat, bukan hanya sebagai wisata edukasi, tetapi juga harus berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat,” ujar Bupati.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Agam sepakat untuk terus mendorong Geopark Sianok-Maninjau menuju pengakuan global dengan berbagai langkah strategis.
Diantaranya adalah meningkatkan kualitas infrastruktur, memperkuat promosi internasional, serta mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian dan pengelolaan kawasan geopark secara berkelanjutan.
Selain itu, pengembangan geo-tourism di Geopark Sianok-Maninjau juga diharapkan dapat memberikan dorongan besar terhadap pelestarian lingkungan dan kebudayaan lokal.
Dengan adanya pengakuan UNESCO, masyarakat setempat akan semakin didorong untuk menjaga kelestarian alam serta melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak lama.
Benni mengutarakan, upaya yang tengah dilakukan ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, komunitas lokal, pelaku industri pariwisata, hingga masyarakat umum.
Semua elemen tersebut perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa pengembangan Geopark Sianok-Maninjau dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pihak yang terlibat.