ARAHRAKYAT– Pertumbuhan ekonomi nasional menembus 5,12 persen di tengah guncangan global. Poin ini menjadi salah satu sorotan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, yang diikuti secara khidmat oleh DPRD Kabupaten Agam dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8), di aula utama kantor DPRD setempat.
Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Ilham, didampingi Wakil Ketua Muhammad Risman. Hadir Bupati Agam Benni Warlis, Wakil Bupati Muhammad Iqbal, unsur Forkopimda Plus, anggota DPRD, kepala OPD, serta tokoh masyarakat.
Pidato Presiden yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Presiden Prabowo menegaskan, capaian pertumbuhan ekonomi tersebut menjadi bukti ketahanan Indonesia menghadapi tekanan konflik politik, ekonomi, dan gejolak global.
“Dalam waktu 10 bulan ini, Alhamdulillah kita sudah mencapai kemajuan yang cukup berarti. Ekonomi kita berhasil tumbuh di atas 5 persen,” ujarnya.
Ia menambahkan, arah pembangunan tetap berpegang pada Pasal 33 ayat 4 UUD 1945 yang menekankan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, wawasan lingkungan, dan kemandirian.
Sejumlah program prioritas pemerintah juga dipaparkan, mulai dari Makan Bergizi Gratis di sekolah, Cek Kesehatan Gratis, pembangunan rumah sakit daerah, penuntasan TBC, renovasi sekolah, pembangunan lumbung pangan nasional, penyaluran bansos, hingga penguatan usaha rakyat.
Presiden juga meluncurkan Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, membangun tiga juta rumah, serta menghapus utang macet UMKM senilai triliunan rupiah. Di sektor infrastruktur, pemerintah mempercepat pembangunan bendungan, jaringan irigasi, sekolah, jalan, dan proyek strategis nasional lainnya.
Ketua DPRD Agam Ilham menilai pidato kenegaraan bukan sekadar laporan tahunan kepala negara, melainkan peta jalan pembangunan nasional yang juga relevan untuk daerah.
“Kemerdekaan yang kita rayakan pada usia 80 tahun ini harus menjadi momentum untuk bekerja lebih keras membangun bangsa. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan ini,” ujarnya.
Ia menegaskan, semangat kebersamaan dan kedaulatan yang disampaikan Presiden harus dijabarkan hingga ke tingkat daerah, agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat.