ARAHRAKYAT– Bencana hidrometeorologi di Kabupaten Agam kian memprihatinkan. Hingga Jumat (28/11) pukul 14.00 WIB, tercatat 19 warga meninggal dunia dan 11 lainnya masih hilang. Ribuan warga terpaksa mengungsi, sementara kerusakan rumah, sekolah, pertanian dan sektor perikanan mencapai puluhan miliar rupiah.
Data Posko Tanggap Darurat mencatat korban meninggal tersebar di sejumlah kecamatan diantaranya, Palupuh (1 orang), Tanjung Raya (2), Malalak (8), Matur (1), Palembayan (1), dan Ampek Nagari (6). Sementara 11 warga yang hilang berasal dari Lubuk Basung, Tanjung Raya, Malalak, dan Palembayan.
Lonjakan pengungsi terjadi di berbagai titik. Di Palembayan tercatat 43 KK (167 jiwa), Ampek Nagari 75 KK (350 jiwa), Palupuh 30 KK (100 jiwa), hingga Tanjung Mutiara yang mencapai sekitar 500 jiwa. Kecamatan Matur melaporkan pengungsi terbanyak di sektor KK, yakni sekitar 300 KK. Sementara Malalak 135 KK, Banuhampu 2 KK, Baso 10 KK, serta IV Koto 200 jiwa.
Sektor Perikanan Rugi Rp 1,36 M
Tanjung Raya menjadi wilayah dengan dampak terbesar di sektor perikanan. Banjir bandang mematikan 5,49 juta benih ikan dan 7.650 induk ikan. Sekitar 14,75 hektare kolam juga tertimbun material, dengan total kerugian mencapai Rp1,03 miliar.
Di lokasi yang sama, fenomena upwelling membuat 8 ton ikan keramba jaring apung mati, memicu tambahan kerugian Rp184 juta.
Di Tiku Selatan, badai merusak 40 alat tangkap, dua mesin tempel, dan menghanyutkan satu perahu, dengan total kerugian Rp150 juta.
Ribuan Rumah Rusak, 55 Sekolah Terdampak
Kerusakan bangunan di Agam juga masif. Total kerugian rumah rusak ditaksir mencapai Rp13,91 miliar, terdiri dari 468 unit rusak ringan, 22 unit rusak sedang, dan 49 unit rusak berat.
Sebanyak 55 sekolah ikut terdampak dengan nilai kerugian sekitar Rp705 juta. Satu jaringan irigasi juga tercatat rusak.
Pertanian Ikut Luluh Lantak
Tanaman pangan seluas 391,48 hektare rusak dengan estimasi kerugian Rp3,39 miliar. Komoditas hortikultura di tiga hektare lahan juga terdampak, menambah kerugian sekitar Rp55 juta.
Pemkab Agam Himpun Donasi
Pemerintah Kabupaten Agam membuka rekening resmi bantuan untuk masyarakat yang ingin menyalurkan donasi melalui Bank Nagari nomor 1600.0207.12345-6 atas nama Bencana Hidrometeorologi Kab. Agam.
“Data masih bersifat sementara dan diperbarui setiap perkembangan baru,” kata Kadis Kominfo Agam, Roza Syafdefianti.






