Berita

Komnas HAM Desak Proses Hukum Secara Adil Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung

×

Komnas HAM Desak Proses Hukum Secara Adil Kasus Penembakan Tiga Polisi di Lampung

Sebarkan artikel ini

ARAHRAKYAT– Komnas HAM RI mendesak agar proses hukum terkait kasus penembakan tiga anggota kepolisian di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dilakukan secara adil dan transparan. Ketiga anggota polisi tersebut gugur saat membubarkan arena sabung ayam di Umbul Karang Manik, Kecamatan Negara Batin.

Komisioner Pemantauan dan Pengawasan Komnas HAM RI, Uli Parulian Sihombing mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan pemulihan bagi korban dan keluarga mereka.

Komnas HAM juga melakukan investigasi langsung ke lokasi kejadian untuk memahami situasi dan mengumpulkan informasi lebih lanjut.

Dalam proses investigasi, Komnas HAM menekankan pentingnya transparansi dan keadilan untuk memastikan bahwa hak asasi manusia ditegakkan dan setiap pelanggaran segera ditindaklanjuti.

“Kami menggali fakta–fakta dilokasi dengan koordinasi bersama Polda Lampung, Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin, dan juga didampingi oleh kuasa hukum para korban,” ucap Uli Parulian disela investigasi lapangan, Jumat (11/3).

Komnas HAM RI juga melakukan pendalaman informasi bersama keluarga korban untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kronologi peristiwa. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses penegakan hukum berjalan dengan baik dan transparan, serta hak-hak korban dan keluarga mereka terpenuhi.

Dengan itu, Komnas HAM RI dapat memastikan bahwa proses hukum yang sedang berlangsung berjalan secara adil dan akuntabel.

“Kami memastikan adanya pemulihan untuk keluarga korban, baik untuk anggota keluarga dan pemulihan lainnya terkait dengan ada bantuan psikologi,” sebutnya.

Ketiga korban penembakan tersebut diantaranya Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, Bhabinkamtibmas Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan personel Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta. Polisi korban penembakan itu gugur pada Senin 17 Maret 2025 lalu.

Baca juga  Tiga Remaja di Lintao Buo Diringkus Polisi atas Kasus Pencurian

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *