Berita

Halal Bihalal IKKP Pasaman, Rano Karno: Hati Kami Selalu Terpaut dengan Ranah Minang

×

Halal Bihalal IKKP Pasaman, Rano Karno: Hati Kami Selalu Terpaut dengan Ranah Minang

Sebarkan artikel ini

ARAHRAKYAT– Ikatan Keluarga Kabupaten Pasaman (IKKP) Jabodetabek menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H yang dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

Selain halal bihalal, juga dilakukan pelantikan pengurus IKKP Periode 2024–2028. Rano Karno didapuk sebagai Dewan Penanggung Jawab IKKP.

Menurut Ketua Pelaksana, Rama Elsafer, halal bihalal yang bertemakan “Mempererat Ukhuwah, Merajut Kebersamaan”, bertujuan untuk mempererat rasa kebersamaan di antara anggota IKKP.

Hal ini dengan memperdalam nilai-nilai ukhuwah Islamiyah, Insaniyah, dan Wathaniyah, sekaligus membangun solidaritas dan kolektivitas antar anggota.

“Tema ini mengandung makna penguatan persaudaraan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Seperti kain yang dirajut dari benang-benang terpisah, kami ingin membangun kebersamaan yang kokoh,” ujar Rama Elsafer.

Ketua Umum IKKP, Andriko Saputra, menambahkan, acara ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperluas jaringan kerja sama antar individu maupun institusi untuk mendukung program-program IKKP ke depan.

“Acara ini menjadi momentum penting membangun jejaring di wilayah Jabodetabek dan Purwasuka (Purwakarta, Subang, Karawang),” tegas Andriko.

Sementara itu, Rano Karno mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir bersama keluarga besar Pasaman.

“Ayah saya, Soekarno M. Noer, berasal dari Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat. Walaupun kami tidak fasih berbahasa Minang, hati kami selalu terpaut dengan Ranah Minang,” ujar Rano.

Sebagai Wakil Gubernur DKI jalarta, Rano Karno mengungkapkan rencana strategis membangun kebudayaan di Jakarta.

“Bukan hanya budaya Betawi, tetapi seluruh kebudayaan Nusantara yang hidup di Jakarta, termasuk budaya Minang,” katanya.

Rano berjanji, saat HUT Jakarta ke-498 tanggal 22 Juni 2025, akan menghadirkan pesilat-pesilat dari berbagai provinsi termasuk pesilat dari Minang.

Anggota DPR RI dari Pasaman, Benny Utama yang hadir menyampaikan, Pasaman memiliki potensi besar, tidak hanya dalam kekayaan budaya, tetapi juga dalam produk lokal seperti beras Tapus yang memiliki daya saing tinggi di pasar nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *