Home / Peristiwa / Galodo Malalak Timur: 135 KK Mengungsi, Lokasi Gelap Gulita dan Terisolasi

Galodo Malalak Timur: 135 KK Mengungsi, Lokasi Gelap Gulita dan Terisolasi

ARAHRAKYAT– Situasi di Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, kian darurat pascagalodo yang menghantam wilayah itu Rabu (26/11) sore. Sebanyak 135 KK telah mengungsi ke sejumlah titik aman seperti masjid di Limo Badak, masjid di Jorong Saskand, masjid di Bukik Malanca, serta SDN 01 Campago.

Hingga malam, listrik padam total membuat kawasan terdampak gelap gulita. Kondisi ini memperparah kepanikan dan menyulitkan warga yang masih bertahan di lokasi bencana, apalagi sinyal telekomunikasi juga lumpuh. Sejumlah keluarga di jorong terdampak kesulitan menghubungi kerabat dan melaporkan kondisi mereka.

Kabid KL BPBD Agam, Abdul Ghafur, menyebut timnya masih dalam perjalanan menuju Malalak bersama beberapa pimpinan OPD untuk menghimpun data lengkap. “Untuk bencana Malalak, nanti akan kami himpun setelah tim tiba di lokasi,” ujarnya.

Di lapangan, belum ada bantuan masuk ke titik pengungsian maupun permukiman terdampak. Warga sangat membutuhkan logistik, obat-obatan, perlengkapan bayi, makanan siap saji, selimut, serta lampu penerangan darurat.

Sebelumnya, galodo meluncur dari tebing Gunung Singgalang setelah rekahan besar muncul di hulu. Material lumpur dan bebatuan dilaporkan menerjang aliran sungai di Jorong Toboh dan Subarang Pakan Usang. Rekaman warga yang beredar di media sosial memperlihatkan arus pekat masih terus mengalir deras hingga malam hari.

Akses menuju beberapa titik masih sulit ditembus, sementara pendataan rinci terkait kerusakan rumah, fasilitas umum, dan kondisi warga masih menunggu stabilnya komunikasi.

Perkembangan lanjutan akan diperbarui setelah tim berhasil mencapai lokasi dan komunikasi kembali memungkinkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *