ARAHRAKYAT- PSSI secara resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai arsitek baru di kursi pelatih kepala Tim Nasional U-20 Indonesia.
Penunjukan figur asal Belanda ini bukan sekadar pergantian nakhoda biasa, melainkan sebuah manifestasi komitmen federasi dalam membangun ekosistem pembinaan berkelanjutan, menautkan talenta muda hingga ke jenjang tim nasional senior.
Van Kempen, sosok yang reputasinya tak asing dalam kancah pengembangan pemain belia di Eropa, membawa bekal pengalaman mumpuni.
Rekam jejaknya sebagai direktur teknik di sejumlah akademi klub Eredivisie, Belanda, ditambah jam terbangnya melatih kelompok usia elite, menjadikannya pilihan strategis.
Dia diyakini memiliki kapabilitas untuk merancang sistem pembinaan yang tak hanya progresif, melainkan juga terstruktur dan visioner.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa kehadiran Frank van Kempen adalah bagian integral dari strategi jangka panjang.
Strategi ini dirancang untuk menggaransi kesinambungan prestasi lintas kelompok usia, sebuah aspek krusial dalam sepak bola modern.
“Kami butuh juru latih yang bukan hanya mumpuni secara taktik, tetapi juga memahami pentingnya transisi pemain dari kelompok usia U20 ke U23 dan senior. Frank van Kempen memiliki track record dalam hal ini,” ujar Erick Thohir.
Di bawah arahan van Kempen, skuat Garuda Muda tidak semata-mata akan diarahkan untuk mendulang kemenangan di ajang regional seperti AFF U-19 atau fase kualifikasi AFC U-20.
Lebih jauh, tim ini akan berfungsi sebagai wadah krusial untuk menyaring dan mematangkan talenta-talenta unggul. Tujuannya jelas, menyiapkan mereka agar siap mengisi kebutuhan tim nasional level senior secara bertahap dan terstruktur.
Langkah ini secara gamblang mengukuhkan fokus PSSI untuk memperkokoh fondasi pembinaan usia muda, demi terwujudnya kemajuan sepak bola nasional yang berkelanjutan.
Pria kelahiran Sevenum, 6 Januari 1972, ini memiliki riwayat karier yang kaya di ranah sepak bola usia muda. Tercatat, ia pernah mengemban tugas sebagai asisten pelatih Tim Nasional Belanda U-20 selama periode 2014 hingga 2016, sebuah pengalaman yang tentunya sangat berharga dalam konteks pembinaan talenta muda.
Sebelum menukangi Timnas U-20 Indonesia, jabatan terakhir van Kempen adalah asisten pelatih di klub VVV-Venlo, kontestan Divisi Dua Belanda, dari Juli 2022 hingga 30 Juni 2024.
Portofolionya juga mencakup peran sebagai pelatih kepala di beberapa tim usia muda terkemuka seperti NAC Breda U-21, Sparta U-21, Sparta U-19, VVV-Venlo II, Helmond U-21, dan Roda JC U-19, menegaskan kedalaman pengalamannya dalam melatih dan mengembangkan potensi pemain muda di berbagai tingkatan.
Frank van Kempen sendiri mengekspresikan antusiasme yang membuncah atas kesempatan bergabung dengan proyek ambisius sepak bola Indonesia. Menurutnya, potensi talenta muda Indonesia sangat luar biasa.
“Tugas saya adalah menciptakan jembatan pengembangan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi, dengan fondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras,” ulas Frank.