ARAHRAKYAT– Sebanyak 9 korban bencana banjir bandang di Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan tak bernyawa, Senin (1/12). Angka tersebut menambah deretan korban meninggal akibat peristiwa hidrometeorologi di kawasan setepat mencapai 106 jiwa.
Kabid IKP Kominfo Agam, Eki Markind mengatakan, sejumlah korban ditemukan di area lokasi oleh tim gabungan. Empat dari 9 korban meninggal telah diedintifikasi dan telah diserahkan pada pihak keluarga untuk disemayamkan.
“Sedangkan 5 korban meninggal lainnya belum teridentifikasi. Saat ini, kelima mayat korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Padang,” ungkap Eki.
Sementara, upaya pencarian intensif masih terus dilakukan untuk menemukan puluhan korban yang hingga kini dinyatakan hilang.
“Korban yang masih dinyatakan hilang sebanyak 61 jiwa. Saat ini, korban masih dalam proses pencarian,” sebutnya.
Bencana alam ini juga mendesak puluhan warga setempat untuk meninggalkan tempat tinggal mereka. Tercatat, 61 jiwa saat ini berstatus sebagai pengungsi.
“Total warga yang mengungsi mencapai 61 orang. Mereka tersebar di beberapa lokasi, mencakup sejumlah tempat ibadah atau masjid serta kediaman kerabat terdekat,” ulasnya.
