Peristiwa

Ditinggal Penghuni, Rumah di Tanjung Raya Ludes Terbakar

×

Ditinggal Penghuni, Rumah di Tanjung Raya Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini
Masyarakat dan Damkar Agam berjibaku memadamkan api yang membakar rumah warga di Sungaitampang, Tanjungraya, kemarin siang.

ARAHRAKYAT- Musibah kebakaran kembali menghanguskan rumah warga di Kabupaten Agam, Rabu (2/7). Kali ini, rumah milik Budi Ardiansyah, 39, di Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, ludes dilalap api.

Si jago merah dilaporkan membara sekitar pukul 11.45. Rumah kayu berukuran 10×7 meter persegi tersebut diketahui dalam kondisi kosong menyusul penghuni rumah itu sedang pergi ke Lubuk Basung untuk mengecek kesehatan.

“Rumah itu dihuni pemilik bersama istrinya. Saat kejadian penghuninya ini sedang pergi ke Lubukbasung dalam rangka cek kehamilan atau USG” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Agam, Eki Marlinda.

Sepulangnya dari cek kesehatan, lanjutnya, rumah mereka sudah dilalap api. Eki memastikan tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut. Meski demikian, musibah itu diprediksi menimbulkan kerugian materil mencapai Rp 400 juta.

Besarnya kerugian ini, selain akibat rumah yang tinggal puing, juga ada sejumlah perhiasan korban dan satu fiber boat senilai Rp 25 juta ikut terbakar.

“Untuk perhiasan emas korban ada sebanyak 4 mas yang tersimpan di dalam rumah belum ditemukan. Bahkan hingga tim pemadam pulang sekitar pukul 14.00 usai pendinginan, perhiasan itu juga belum ditemukan,” katanya.

Ia menambahkan, api baru berhasil dipadamkan 1 jam kemudian. Pihaknya menerjunkan dua armada pemadam dari posko Maninjau dan Lubukbasung dengan jumlah personel 11 orang. Upaya pemadaman juga dibantu aparat dari Polsek Tanjungraya beserta masyarakat sekitar.

Soal penyebab kebakaran, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki. “Belum diketahui penyebabnya. Itu pihak kepolisian yang akan menyelidiki,” tegasnya.

Guna meminimalisir peristiwa serupa, ia mengimbau kepada warga saat meninggalkan rumah untuk dapat memperhatikan kondisi aliran listrik, kompor dan peralatan mudah terbakar lainnya.

Baca juga  Marapi Meletus 11 Kali Sepanjang Januari

“Atas musibah ini, kami imbau warga agar lebih waspada. Antisipasi dini, perhatikan dan periksa betul-betul hal-hal yang bisa memicu kebakaran supaya diamankan dulu sebelum beraktivitas lain,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *