BeritaPeristiwa

Penemuan Bayi Gegerkan Warga Panorama Baru

×

Penemuan Bayi Gegerkan Warga Panorama Baru

Sebarkan artikel ini
Bayi laki-laki yang ditemukan warga Panorama Baru, Bukittinggi, saat diserahkan ke pihak terkait, Selasa (18/3).

Arahrakyat.com- Penemuan bayi laki-laki dibungkus kantong plastik di pinggir jalan membuat geger warga Panorama Baru, Kota Bukittinggi, Selasa (18/3). Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi sehat dengan tali pusar masih menempel.

Bayi itu ditemukan pertama kali oleh Yelmi Adesi saat mengantarkan anaknya ke sekolah Selasa pagi, sekitar pukul 06.30. Pengakuan Yelmi, bayi tersebut ditemukan terbungkus plastik dalam kondisi menangis di pinggir jalan dekat pohon pinang.

“Saya berdua dengan teman ingin pergi mengantar anak ke sekolah dengan berjalan kaki. Saat dekat lokasi, terdengar suara seperti tangisan bayi. Ketika ditelusuri lebih lanjut akhirnya saya melihat ada bungkusan plastik dan tangan bayi dalam kondisi keluar,” kata Yelmi.

Dia menjelaskan, setelah membuka dan mengetahui kalau ada bayi, ia langsung melaporkan ke RT setempat dan membawanya dari lokasi penemuan ke salah satu rumah warga terdekat.

“Saat ditemukan bayi menangis dan di dalamnya terdapat kain popok, baju, ari-ari, tali pusar, dan ada juga celana dalam ibunya. Kondisi bayi sepertinya sehat,” ujarnya didampingi Ketua RT 01 RW 01, Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Panorama Baru, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Endri Yandri.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan menurut pemeriksaan awal diperkirakan bayi lebih kurang berumur 7 jam.

Sementara itu, Kadis Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy dan Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Naulin Handayani yang hadir di lokasi mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah menemukan dan merawat sebelum bayi tersebut dibawa ke RSUD Bukittinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Bayi ini diserahkan ke Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Plus Mandiangin, setelah dilakukan pemeriksaan awal dan selanjutnya dibawa ke RSUD Bukittinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Syanji didampingi Nauli Handayani. (AR-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *