Arahrakyat.com- Pemerintah Kota Bukittinggi membenahi pedestarian Jam Gadang untuk menyambut momen libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Pembenahan ikon wisata Kota Bukittinggi diharapkan mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan selama lebaran.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menyebut, sebagai Kota Wisata, Bukittinggi tengah bersiap menyambut gelombang tradisi rekreasi saat libur lebaran. Selain sebagai ikon wisata Bukittinggi, Jam Gadang dibenahi karena merupakan peninggalan sejarah.
“Jam Gadang salah satu destinasi wisata utama di Sumbar, bahkan Indonesia. Pembenahan juga bertujuan agar masyarakat mengetahui sejarah Jam Gadang,” kata Ramlan didampingi Wawako Ibnu Asis.
Tahun depan, lanjutnya, Jam Gadang akan genap berusia satu abad. Situs ini menurutnya, penting dijaga. Masyarakat juga diharapkan bisa menggali sejarah Jam Gadang di Kota Bukittinggi.
Pembenahan pedestarian Jam Gadang sendiri dilakukan dengan pengecatan ulang dan menghidupkan kembali air mancur. Progres ini ditargetkan sudah selesai saat H-2 lebaran.
Menurut Wako, menghadirkan kenyamanan bagi pengunjung dengan menjaga kebersihan kota merupakan kunci untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bukittinggi.
“Alhamdulillah, air mancur yang tadinya mati sekarang sudah hidup kembali. Ini bisa menjadi daya tarik Kota Bukittinggi dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung serta perantau yang pulang kampung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ramlan mengungkapkan bahwa kunjungan ke Kota Bukittinggi akan semakin ramai, sehingga perlu dilakukan berbagai persiapan, terutama dalam menjaga kebersihan kota. “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan Bukittinggi tetap bersih dan menarik bagi pengunjung dan perantau yang datang,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Bukittinggi dapat menyambut pengunjung dan perantau dengan lebih baik dan memberikan pengalaman yang menyenangkan selama berada di kota tersebut. (AR-02)