BeritaDaerah

Imbas Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Tiku Tak Tergarap

×

Imbas Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Tiku Tak Tergarap

Sebarkan artikel ini

Irigasi Jebol Butuh Penanganan Cepat

Walinagari Tiku Utara menyampaikan aspirasi bahwa irigasi di kawasan setempat jebol saat kunjungan Tim Safari Ramadan Agam

Arahrakyat.com- Ratusan hektar sawah dari Bukik Malintang, Nagari Tiku Utara hingga Durian Kapeh, Kenagarian Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, tak tergarap sejak lima bulan terakhir. Petani di dua kenagarian itu tak bisa ke sawah semenjak saluran irigasi yang biasanya diandalkan untuk pengairan jebol dihondoh banjir.

“Ada sekitar 400 hektar sawah dari Tiku Utara ini hingga ke Durian Kapeh terdampak jebolnya saluran irigasi Anak Air Kerinci di Jorong Bukik Malintang ini. Irigasi sawah kami ini sudah jebol sejak lima bulan lalu,” kata Wali Nagari Tiku Utara, Amris.

Hal itu diungkapkan Amris di hadapan Tim IV Safari Ramadhan Pemkab Agam yang diketuai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Agam, Burhan, di Masjid Nurul Iman, Bukik Malintang, Rabu (5/3) malam. Amris menekankan, irigasi Anak Air Kerinci itu mengalami kerusakan sepanjang sekitar 150 meter. Membuat pengairan lumpuh total.

Pascajebol, lanjutnya, kondisi itu sudah langsung dilaporkan ke pemerintah daerah setempat. Pemkab Agam melalui Dinas PU sudah sempat mengkaji perbaikan irigasi tersebut bersama Komisi III DPRD Agam dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.

“Penanganannya direncanakan dengan membangun tebing pengaman sungai, baru dilanjutkan dengan perbaikan irigasi. Pemerintah daerah akan membuat proposal bantuan pembiayaan melalui BNPB dan sumber lainnya. Namun sampai kini belum ada realisasinya,” ucap Amris.

Jika dibiarkan berlarut-larut, imbuhnya lagi, maka masyarakat di Tiku Utara hingga Durian Kapeh tidak akan mampu mendukung program ketahanan pangan yang menjadi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto saat ini. Terlebih pemerintah daerah tengah gencar menggerakkan program inovatif Bawasah Pokok Murah.

“Keberadaan irigasi ini sangat vital untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Tentu kami berharap perbaikan irigasi sawah kami mendapatkan perhatian secepatnya. Selain itu, kami juga berharap agar Batang Tiku yang membelah kenagarian Tiku Utara ini secepatnya dinormalisasi, sebab ini biang bencana,” pungkasnya.

Baca juga  Jamu Insan Pers, Ketua DPRD Agam : Peran Media Vital Dalam Mengawal Pembangunan

Kajari Agam, Burhan mengamini, bahwa program pemerintah saat ini sangat menekankan pentingnya ketahanan pangan. Semua elemen masyarakat berperan penting dalam mendukung program ini dengan memaksimalkan semua potensi lahan.

“Semua diberi peran untuk mewujudkan swasembada pangan. Sebab, siapa yang mandiri dalam ketahanan pangan, maka akan menjadi negara maju. Lahan tidur, pekarangan rumah, semuanya bisa dimanfaatkan. Sementara pemerintah akan menyiapkan benih, termasuk alsintan dan lainnya untuk memastikan program ini berjalan maksimal,” ujar Kajari.

Pada kesempatan itu, Kajari juga menyempatkan memberikan penyuluhan hukum bagi masyarakat. Momentum bulan suci Ramadhan diharapkan Kajari diisi dengan menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapat mengurangi pahala ibadah dan tak kalah pentingnya, menghindarkan diri dari perbuatan melawan hukum.

“Ada beberapa kasus yang paling rawan di Agam yang kami tangani di kejaksaan. Pertama narkoba, lalu kekerasan terhadap anak, yang ada kaitannya dengan seksualitas. Biasanya kami di kejaksaan menuntut pelaku kekerasan ini dengan tuntutan maksimal,” tegas Kajari.

Kajari juga mengingatkan bahwa pelaku kejahatan, tidak hanya menderita sendiri, namun keluarga, istri dan anak juga ikut merasakan dampaknya. Untuk itu ia mengajak masyarakat memperbanyak ibadah di bulan puasa, supaya tidak sekadar hanya dapat lapar dan haus saja.

Safari kali ini turut diikuti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam Rosva Deswira, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taslim, Sekretaris DPRD Villa Erdi, Camat Tanjungmutiara Edo Aipa Pratama, Staf Kesra Yesha dan unsur Forkopimca Tanjungmutiara.

Rombongan Tim IV Safari Ramadhan Pemkab Agam juga menyalurkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp 15 juta ke pengurus Masjid Nurul Iman Bukik Malintang, Tiku Utara. (AR-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *