Home / Agam / Satu unit Rumah di Palupuah Dihantam Longsor, Seorang Warga Diduga Tertimbun

Satu unit Rumah di Palupuah Dihantam Longsor, Seorang Warga Diduga Tertimbun

ARAHRAKYAT-Deretan bencana di Kabupaten Agam kembali memuncak, Selasa (25/11). Longsor besar kembali menghantam Jorong Paninggiran Bawah, Nagari Nanlimo, Kecamatan Palupuah. Dampaknya bukan hanya menutup Jalinsum Bukittinggi–Medan, tetapi juga menimbun satu rumah beserta penghuninya.

Rumah milik Muhammad Daud (35) rata dengan tanah setelah tebing runtuh akibat hujan lebat berkepanjangan. Hingga Selasa sore, warga tersebut belum ditemukan.

“Kami masih melakukan pencarian. Diduga korban tertimbun material longsor,” ujar Camat Palupuah Nong Rianto Dt Maruhun.

Tim gabungan terus mengeruk lokasi meski cuaca tidak bersahabat. Hujan deras yang tak kunjung reda membuat proses evakuasi lambat dan berbahaya. “Kami belum bisa memastikan kapan pembersihan selesai,” tambah camat.

Palupuah menjadi salah satu kawasan paling terpukul dalam rentetan hujan ekstrem sejak Minggu (23/11). Longsor baru di Paninggiran pada Selasa itu menjadi titik keenam sepanjang Jalinsum wilayah tersebut, dan yang paling parah karena memutus total akses Bukittinggi–Medan.

Selain menimbun jalan dan rumah, banjir dan longsor juga merusak areal pertanian serta kebun warga di sejumlah nagari. Material longsor masih menggunung di beberapa titik, dan pembersihan terus berlangsung di tengah ancaman longsor susulan.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian Muhammad Daud masih berlanjut di lokasi bencana.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *