Arahrakyat.com – Pemerintah Kota Bukittinggi kembali mengucurkan anggaran besar untuk program subsidi iuran komite bagi siswa sekolah tingkat SMA sederajat tahun ini. Program ini diharapkan bisa membantu siswa agar tenang menempuh pendidikan tanpa terkendala biaya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan, di tahun anggaran 2025, Pemko telah menyediakan anggaran untuk pembayaran iuran komite sekolah sebesar Rp 14 miliar. Anggaran ini bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 9.753.000.000 dan dana hibah senilai Rp 4.715.645.000.
“Program ini merupakan bentuk perhatian Pemko Bukittinggi terhadap dunia pendidikan, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Bukittinggi. Melalui program ini diharapkan bisa membantu siswa dapat menempuh pendidikan tanpa terkendala biaya,” ujar Erman Safar.
Program ini, lanjut Wako, nantinya akan disalurkan kepada 5.351 siswa SMA, SMK dan SLB negeri dan 699 siswa SMA, SMK dan SLB swasta di Bukittinggi.
“Ini juga merupakan upaya Pemko Bukittinggi untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan memperkuat program-program pendukung lainnya agar mutu pendidikan di Kota Bukittinggi semakin maju,” sebutnya.
Masih dalam ranah pendidikan, Erman Safar memaparkan pada 2025 ini Pemko juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 milliar lebih untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah di Bukittinggi. Anggaran ini ditujukan membenahi 13 sekolah yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh siswa di Bukittinggi mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan memadai. Dengan adanya anggaran ini, kita berharap proses belajar dan mengajar di Bukittinggi akan semakin baik,” ujar Erman Safar.
Erman Safar juga menerangkan, beberapa sekolah yang mendapatkan bantuan adalah sekolah yang kondisinya dianggap mendesak untuk segera diperbaiki, termasuk perbaikan ruang kelas, fasilitas sanitasi dan pembangunan sarana pendukung lainnya.
“Tentu dengan langkah ini, Pemko Bukittinggi berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif dan mendukung kemajuan generasi emas Kota Bukittinggi,” tutupnya. (AR-02)
