Arahrakyat.com-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Marapi mengalami 11 kali letusan dan 19 hembusan sepanjang Januari 2025.
Hingga kini tingkat aktivitas vulkanik Gunung Marapi masih berada di Level II atau Waspada dan masyarakat diimbau untuk mewaspadai sejumlah potensi bahaya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo mengatakan, terkahir kali Gunung Marapi mengalami erupsi ditandai dengan dua letusan pada Minggu (26/1). Dua letusan itu terekam di seismogram dengan amplitudo 30,2 mm dan 30,6 mm, dengan durasi 28 detik dan 29 detik.
“Pada Minggu kemarin juga tercacat adanya satu kali hembusan dengan amplitudo 8,9 mm dan berdurasi 24 detik,” ujar Teguh Purnomo, Senin (27/1).
Selain itu, juga tercacat satu gempa tektonik jauh, dengan amplitudo 3,7 mm dan berdurasi mencapai 85 detik. Lalu juga terpantau adanya tremor terus menerus dengan amplitudo 1-12 mm.
“Untuk kolom abu dari dua letusan tersebut, mencapai ketinggian 500 hingga 750 meter di atas kawah. Asap teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal,” jelasnya.
Dirunut jauh kebelakang, tambah Teguh, sepanjang Januari Gunung Marapi sudah mengalami 11 kali letusan. Letusan pertama terjadi pada 4 Januari disusul letusan kedua pada 19 Januari dan letusan ketiga pada 20 Januari.
Pada 21 Januari terjadi dua letusan dan dua letusan lagi pada 22 Januari. Lalu satu letusan pada 23 Januari dan satu letusan pada 24 Januari.
“Setelah jeda sehari, terjadi lagi dua letusan pada 26 Januari,” tambahnya.
Ia menekankan, saat ini Gunung Marapi masih berada pada status level II atau waspada. PVMBG merekomendasikan seluruh masyarakat untuk tidak memasuki area di radius 3 kilometer dari pusat erupsi atau kawah verbeek.
Bagi warga yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diingatkan untuk mewaspadai potensi aliran lahar dingin.
Masyarakat juga diminta safety saat menghadapi hujan abu, seperti memakai masker, serta perlengkapan lainnya untuk melindungi kulit dan mata dari paparan debu. (AR-02)
