ARAHRAKYAT– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Agam sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) keenam, yang dirangkai dengan kegiatan pendidikan politik, Minggu, (13/7) di Hotel Permata Bunda, Lubuk Basung.
Ketua DPC PBB Agam, Noveri Edios, mengatakan, Muscab tersebut merupakan platform krusial bagi konsolidasi internal partai, bukan hanya sekadar agenda formal.
Menurutnya, pertemuan ini merupakan momentum fundamental untuk memperkokoh kesatuan visi dan memperkuat kapasitas keanggotaan partai dalam menghadapi lanskap politik yang kian kompleks di masa mendatang.
“Ini bukan sekadar forum formal, melainkan sebuah inisiatif terpadu untuk menyelaraskan perspektif dan mengukuhkan struktur partai demi mencapai soliditas yang optimal,” jelasnya.
Sementara, DPW PBB Sumatera Barat, Zaldi Heriawan, Zaldi menggarisbawahi urgensi evaluasi internal partai yang harus bersifat objektif dan konstruktif.
Ia menekankan bahwa koreksi harus difokuskan pada kinerja organisasi secara keseluruhan, bukan pada individu, demi memastikan PBB dapat terus berevolusi dan beradaptasi.
“Kelemahan esensial mesti kita benahi, kekurangan perlu disempurnakan, dan potensi keunggulan patut diintensifkan,” sebutnya.
Secara terbuka, Zaldi juga menyinggung realitas capaian elektoral PBB yang menunjukkan penurunan. Dari dua kursi pada periode sebelumnya, kini PBB hanya menduduki satu kursi di legislatif Agam.
Angka tersebut kontras jauh bila dibandingkan dengan masa kejayaan PBB yang pernah meraih lima kursi.
“Tantangan yang membentang begitu besar, namun saya meyakini PBB tetap memiliki daya juang. Yang esensial saat ini adalah sebuah evaluasi komprehensif dan seleksi calon legislatif yang benar-benar berkomitmen memperjuangkan aspirasi rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Zaldi mendorong DPC untuk menyelaraskan program kerja partai dengan kebutuhan konkret masyarakat dan dinamika regional.
Ia bahkan menyarankan agar DPC mempertimbangkan revisi terhadap agenda partai yang sedang berjalan untuk memastikan relevansinya.
Soliditas kolektif dan militansi para kader merupakan prasyarat mutlak agar PBB dapat mempertahankan eksistensinya dan tetap relevan di tengah persaingan politik yang kian intens.”
Selain itu, Zaldi mengungkapkan apresiasinya terhadap para figur pendahulu yang telah mendedikasikan diri dalam membesarkan PBB di masa lampau.
Sekretaris Panitia, Marjoni, melaporkan, kegiatan ini beratjuk “Membangun Konsolidasi, Memperkuat Struktur, dan Meningkatkan Kapasitas Kader Partai,”.
Muscab ini merefleksikan langkah strategis PBB di Kabupaten Agam dalam rangka memperkuat fondasi partai menjelang kontestasi politik yang akan datang.
Dia juga melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPW PBB Sumatera Barat, perwakilan dari Badan Kehormatan Cabang (BKC).
“Serta partisipasi aktif dari 13 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Agam, menandakan partisipasi yang komprehensif dari seluruh elemen partai,” ulasnya.
