ARAHRAKYAT– Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian Nirwati, 70, lansia yang hilang saat memanen manggis di kebunnya di Padang Kunyik, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam, Rabu (18/6). Tanda-tanda keberadaan korban masih belum ditemukan dalam operasi SAR di hari keempat ini.
“Hingga pukul 17.30, pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan masih belum membuahkan hasil. Upaya pencarian di hari keempat ini pun sudah dihentikan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda, Rabu (18/7) malam.
Pencarian di hari keempat, lanjutnya, melibatkan personel gabungan dari BPBD Agam dan Bukittinggi, TNI/Polri, ORARI lokal Bukittinggi/Agam, RAPI Agam, PMI Bukittinggi, pemerintah kecamatan dan nagari, KSB nagari, relawan Mandiangin beserta pemuda dan masyarakat setempat.
Tim gabungan dibagi menjadi enam search and rescue unit (SRU). Bahkan relawan Mandiangin turut mengerahkan anjing pelacak dalam membantu upaya pencarian sejak di hari ketiga.
Titik pencarian masih di seputaran kawasan kebun manggis lokasi korban terakhir kali beraktivitas dan terus diperluas dari titik 0. Dalam beberapa hari pencarian, kata Ichwan, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Berdasarkan keputusan bersama tim gabungan dan pihak keluarga, pencarian akan dilanjutkan Kamis pagi, sekitar pukul 08.00. Kita berharap pencarian di hari kelima nanti membuahkan hasil sesuai harapan semua pihak,” pungkas Ichwan.
Diberitakan sebelumnya, Nirwati dilaporkan hilang sejak Minggu (15/6) lalu. Pihak keluarga menuturkan, korban meninggalkan rumah menuju kebunnya di Padang Kunyik, sekitar pukul 10.00, namun hingga siang tak kunjung pulang.
Korban pergi bersama anaknya ke kebun untuk memanen manggis. Anak korban baru menyadari ibunya menghilang saat akan mengumpulkan hasil panen buah manggis tersebut. Setelah beberapa waktu dicari dan dipanggil-panggil, namun sang ibu tak juga ditemukan di sekitar kebun.
Anak korban lantas pulang sendiri dengan beranggapan bahwa ibunya sudah berada di rumah untuk melaksanakan shalat Zuhur. Tetapi setelah sampai di rumah, nyatanya sang ibu juga tidak pulang.
Minggu sore, BPBD Agam menerima laporan dan turun untuk membantu pencarian bergabung bersama tim lainnya. Namun sayang, hingga hari keempat pencarian, lansia malang itu tak kunjung ditemukan.