ARAHRAKYAT– Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, dua kali dalam satu hari diterjang banjir bandang, Kamis 27 November 2025. Peristiwa nahas tersebut menelan satu koban jiwa.
“Galodo menerjang dua kali dalam sehari, pertama pada siang hari dan disusul luncuran material yang lebih besar pada malam hari. Satu lansia dilaporkan meninggal,” ungkap Wali Nagari Matua Mudiak, Akmal Hamid, Jumat (28/11/2025).
Akmal mengaku, listrik padam total dan akses komunikasi terputus, membuat pihaknya tidak dapat melaporkan langsung kejadian tersebut.
“Listrik padam membuat kondisi gelap. Ratusan warga terdampak terpaksa mengungsi dengan barang bawaan seadanya,” kata Akmal.
Diutarakan, kepanikan masih menyelimuti para warga yang mengungsi pasca peristiwa kawasan pemukiman. Suara gemuruh dari lereng bukit menimbulkan ketakutan akan potensi banjir susulan.
“Anak-anak terus menangis. Dari kejauhan terdengar suara batu dan lumpur yang jatuh tanpa henti. Kami tidak bisa berbuat banyak selain saling menjaga,” tutur wali nagari.
Akses Transportasi Terputus, Persediaan BBM Hilang
Situasi di lapangan semakin sulit karena material longsor menutup total jalan utama menuju lokasi terdampak. Tumpukan kayu, batu, dan lumpur membentang hampir 50 meter, membuat jalur satu-satunya menuju desa tersebut lumpuh.
Tim dari BPBD bersama aparat setempat pun menghadapi hambatan besar untuk masuk dan melakukan penanganan darurat.
“Evakuasi belum bisa berjalan optimal. Alat berat tidak dapat masuk sama sekali karena akses tertutup penuh,” sebutnya.
Kesulitan warga bertambah berat akibat ketiadaan pasokan BBM. Seluruh pengecer di wilayah itu dilaporkan kehabisan stok pascabencana. Generator yang seharusnya dapat digunakan sebagai sumber listrik darurat pun tidak dapat dioperasikan.
Hingga laporan ini disusun, petugas masih melakukan pendataan terhadap jumlah pengungsi dan tingkat kerusakan rumah serta infrastruktur.
Sementara itu, ancaman longsor susulan terus membayangi warga. Diperkirakan hujan dengan intensitas tinggi akan kembali mengguyur kawasan tersebut pada malam hari.






