Berita

3 Pelajar Agam Wakili Sumbar di Olimpiade Sains

×

3 Pelajar Agam Wakili Sumbar di Olimpiade Sains

Sebarkan artikel ini

Bupati siapkan Reward Khusus

BERI DUKUNGAN: Bupati Agam Benni Warlis menyemangati para murid yang menjadi utusan Sumbar pada Olimpiade Sains tingkat nasional tahun ini di Mess Pemkab Agam Belakangbalok, Rabu (18/6).

ARAHRAKYAT– Tiga pelajar tingkat sekolah dasar (SD) asal Kabupaten Agam mewakili Sumbar pada ajang Olimpiade Sains tingkat nasional tahun ini. Ajang sains tersebut akan diselenggarakan pada 21-22 Juni mendatang.

Ketiga pelajar berprestasi itu masing-masing Kenzie Alvaro dari SDN 06 Gadut, Raka Rafassya Ramadhan dari SDIT Sekolah Alam-qu Baso dan Syakira Anaya Husna dari SDN 08 Gadut.

Bupati Agam Benni Warlis menilai ketiga pelajar ini merupakan generasi emas yang sudah berhasil mengharumkan citra daerah. Benni mengaku akan mendukung penuh keberangkatan mereka untuk berkompetisi di kancah nasional.

“Mereka kebanggaan Agam. Mampu berbicara di kancah nasional mewakili Sumbar. Pemerintah daerah akan membantu biaya keberangkatan mereka ini,” kata Bupati saat bertemu para murid berprestasi itu di Mess Pemkab Agam Belakangbalok, Rabu (18/6).

Selain membantu biaya keberangkatan, Bupati juga menyiapkan reward khusus untuk memotivasi ketiga pelajar tersebut agar tampil maksimal nantinya. Reward itu berupa uang tunai senilai Rp 5 juta untuk yang berhasil meraih emas, Rp 3 juta raihan medali perak dan Rp 2 juta untuk perunggu.

Benni juga mengapresiasi majelis guru tempat ketiganya menimba ilmu. Para guru dinilai telah berhasil mendidik mereka, serta para orang tua masing-masing yang juga sudah membimbing anak-anaknya dengan baik.

“Berkat didikan guru dan para orang tua lah, anak- anak kita bisa melaju ke tingkat nasional dalam kompetisi olimpiade sains yang akan diikuti ini,” sebut Benni.

Tidak hanya itu, Bupati juga berpesan kepada para orang tua agar membawa anak-anaknya meramaikan masjid, serta membumikan Al Quran hingga mereka kelak bisa menjadi hafiz.

“Supaya anak kita cerdas otaknya dan kuat imannya. Ini harus seimbang agar mereka menjadi generasi berkarakter dan berkualitas,” katanya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *