Berita

SPBU Banda Gadang kembali Beroperasi

×

SPBU Banda Gadang kembali Beroperasi

Sebarkan artikel ini

ARAHRAKYAT– Setelah tutup selama delapan hari, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Banda Gadang, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, kembali beroperasi seperti biasa. Sebelumnya, SPBU dengan kode 14.264.581 tersebut ditutup akibat insiden tercampurnya BBM jenis pertalite dan solar.

Selain BBM yang didistribusikan dinilai sudah aman, pengoperasian ini juga untuk menjawab desakan masyarakat, terutama para nelayan di pesisir Tanjung Mutiara yang sebelumnya sempat mengeluhkan sangat kesulitan mendapat pasokan BBM imbas ditutupnya SPBU tersebut.

“Alhamdulillah, kami mulai beroperasi kembali per 19 Mei 2025 atau Senin kemarin. Kami kembali melayani pendistribusian pertalite dan solar ke konsumen seperti biasa,” kata Manajer SPBU Bandagadang, Edwind Tanjung, Selasa (21/5).

Meski sudah diizinkan beroperasi seperti semula, lanjut Edwind, namun Pertamina juga memberikan catatan agar pihaknya tidak melakukan kesalahan apapun, paling tidak untuk sebulan ke depan. Jika masih terjadi kesalahan, maka SPBU Bandagadang siap-siap untuk disanksi lebih berat.

“Jadi pengawasan kami saat ini harus ekstra untuk menggaransi agar tidak ada kesalahan sekecil apapun dalam pendistribusian BBM ke masyarakat. Meski begitu, kami selalu berkomitmen untuk memberikan layanan ke konsumen sebaik mungkin,” akunya.

SPBU Merugi

Tak beroperasi selama delapan hari, Edwind mengaku, perusahaannya mengalami kerugian yang cukup besar. Kerugian ini dampak menyusutnya stok BBM yang sebelumnya masih tersisa, pembiayaan gaji karyawan, hingga kebutuhan operasional kantor.

“Kerugian pasti ada, meski tak beroperasi, namun gaji karyawan tetap dibayarkan. Sementara hasil penjualan harian kita tak berjalan,” kata Edwind.

Disambut Suka Cita

Pengoperasian kembali SPBU Bandagadang disambut suka cita oleh masyarakat. Hal ini menandai betapa vitalnya keberadaan SPBU tersebut.

Beberapa pengendara mengaku keberadaan SPBU Bandagadang menambah alternatif pengisian BBM di jalan lintas Sumatera Padang-Pasaman. Sehingga juga memperkecil potensi antrean yang mengular.

Baca juga  Inovasi Baru, Ada Pelajaran Baca Kitab Kuning untuk MI di Kota Batam

“Ya, kami menyambut baik pembukaan kembali SPBU ini. Kita jadi banyak opsi untuk mengisi BBM,” kata Andri saat mengisi BBM untuk mobilnya di SPBU Bandagadang.

Wali Nagari Tiku Selatan, Ismardi turut menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas respon cepat terhadap keluhan nelayan dan masyarakat.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina yang mendengar dan menanggapi keluhan nelayan Tiku akibat terhentinya operasional SPBU selama beberapa hari ini,” ujarnya.

Ismardi berharap pengawasan terhadap SPBU diperketat ke depan agar tidak terjadi lagi insiden serupa.

“Kami harapkan pengelola SPBU dapat mematuhi semua SOP yang berlaku, baik untuk pelanggan umum maupun nelayan yang membeli BBM untuk kebutuhan melaut,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, penghentian distribusi BBM ke SPBU Bandagadang merupakan sanksi dari Pertamina atas insiden tercampurnya pertalite dan solar yang terjadi pada Rabu (7/5) lalu.

Penghentian ini membuat ketersediaan BBM di wilayah sekitar menjadi langka dan banyak mengganggu usaha masyarakat, terutama aktivitas melaut nelayan di Tanjungmutiara.

Dengan kembalinya pasokan BBM, aktivitas ekonomi dan perikanan di pesisir pantai tersebut diharapkan segera pulih seperti sediakala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *